Perbedaan Sel Galvani Dan Sel Elektrolisis serta Penerapannya / aplikasinya
Perbedaan Sel Galvani Dan Sel Elektrolisis
Contoh penerapan :1.Penerapan atau aplikasi sel galvani
2. Aplikasi sel elektrolisisi
Salah satu aplikasi sel elektrolisis adalah pada proses yang disebut penyepuhan. Dalam proses penyepuhan, logam yang lebih mahal dilapiskan (diendapkan sebagai lapisan tipis) pada permukaan logam yang lebih murah dengan cara elektrolisis. Baterai umumnya digunakan sebagai sumber listrik selama proses penyepuhan berlangsung. Logam yang ingin disepuh berfungsi sebagai katoda dan lempeng perak (logam pelapis) yang merupakan logam penyepuh berfungsi sebagai anoda. Larutan elektrolit yang digunakan harus mengandung spesi ion logam yang sama dengan logam penyepuh (dalam hal ini, ion perak). Pada proses elektrolisis, lempeng perak di anoda akan teroksidasi dan larut menjadi ion perak. Ion perak tersebut kemudian akan diendapkan sebagai lapisan tipis pada permukaan katoda. Metode ini relatif mudah dan tanpa biaya yang mahal, sehingga banyak digunakan pada industri perabot rumah tangga dan peralatan dapur.
-
No.Sel Volta / GalvaniSel Elektrolisis1.Reaksi spontanReaksi tidak spontan2.Anode kutub negatifAnode kutub positif3.Katode adalah kutub positifKatode adalah kutub negatif4.Energi kimia diubah menjadi energi listrikEnergi listrik diubah menjadi energi kimia
Contoh penerapan :1.Penerapan atau aplikasi sel galvani
Sel
galvani banyak diaplikasikan untuk membuat berbagai sumber energi
listrik yang multiguna seperti sel kering pada baterai, sel nikel
kadmium, baterai perak oksida, baterai merkuri, dan sel aki.
2. Aplikasi sel elektrolisisi
Salah satu aplikasi sel elektrolisis adalah pada proses yang disebut penyepuhan. Dalam proses penyepuhan, logam yang lebih mahal dilapiskan (diendapkan sebagai lapisan tipis) pada permukaan logam yang lebih murah dengan cara elektrolisis. Baterai umumnya digunakan sebagai sumber listrik selama proses penyepuhan berlangsung. Logam yang ingin disepuh berfungsi sebagai katoda dan lempeng perak (logam pelapis) yang merupakan logam penyepuh berfungsi sebagai anoda. Larutan elektrolit yang digunakan harus mengandung spesi ion logam yang sama dengan logam penyepuh (dalam hal ini, ion perak). Pada proses elektrolisis, lempeng perak di anoda akan teroksidasi dan larut menjadi ion perak. Ion perak tersebut kemudian akan diendapkan sebagai lapisan tipis pada permukaan katoda. Metode ini relatif mudah dan tanpa biaya yang mahal, sehingga banyak digunakan pada industri perabot rumah tangga dan peralatan dapur.
Post a Comment