Pengertian dan Macam Verbal: Gerund, Infinitive, dan Participle
#MateriEP
Pengertian Verbal
Verbal adalah suatu kata yang dibentuk dari verb (kata kerja), namun berfungsi sebagai part of speech lain. Verbal terdiri dari: gerund, infinitive, dan participle.
Macam-Macam Verbal
🔵Gerund
Gerund adalah kata yang dibentuk dari verb dengan ditambahkan suffix (akhiran ) –ing dan berfungsi sebagai noun (kata benda). Karena gerund berfungsi sebagai noun, maka harus ada verb di dalam suatu kalimat. Sebagai noun, gerund dapat menempati posisi sebagai subject, direct object, subject complement, object of preposition, atau appositive di dalam suatu kalimat.
Contoh Gerund:
✨Running may be hard for some people. [running = subject of sentence]
(Berlari mungkin sulit untuk sebagian orang.)
✨Everyone hates waiting. [waiting = direct object]
(Setiap orang benci menunggu)
🔴Infinitive
Infinitive adalah verbal yang terdiri dari to dan bentuk simple dari verb (bare infinitive) dimana dapat berfungsi sebagai noun (kata benda), adjective (kata sifat), atau adverb (kata keterangan). Ketika digunakan sebagai noun, infinitive dapat menempati posisi subject, direct object, subject complement, atau appositive.
Contoh Infinitive:
✨He wants to go now. [to go = direct object]
(Dia ingin pergi sekarang.)
✨We need much money to buy a car. [to buy = adverb]
(Kita butuh uang banyak untuk membeli sebuah mobil.)
test2
🔵Participle
Participle adalah kata hasil kombinasi bare infinitive dengan suffix -ing pada present participle atau dengan suffix -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada past participle pada regular verb dan bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb. Sebagai verbal, participle berfungsi sebagai adjective. Sebagai adjective, participle digunakan pada noun phrase dan reduced adjective clause (active dan passive voice).
Contoh Participle:
✨I have seen the disturbing picture. [disturbing = present participle, noun phrase]
(Saya telah melihat gambar mengganggu itu.)
✨How to heal a broken heart? [broken = past participle, noun phrase]
(Bagaimana menyembuhkan patah hati?)
✨The math problem solved is very difficult. [solved = past participle, reduced adjective clause: passive voice]
(Soal matematika yang telah dipecahkan tsb sangat sulit.)
Kuis!
Buatlah contoh kalimat di kolom comment dengan materi yang baru saja dibahas ya :)
Learning English Learning Practice
sumber : forum whatsapp TOEFL online
Clause
#MateriEP
Sesuai judulnya, kita kali ini akan membahas mengenai clause. Nah, kali ini mumpung mimin lagi inget, mimin akan membuat pembahasannya.
Berikut pembahasannya :
🔴Pengertian Clause
Pada dasarnya, yang dimaksud dengan clause adalah rangkaian kata yang bermakna dan berpola subject + predicate (subjek + kata kerja), serta tidak diakhiri dengan tanda baca. Nah, clause ini bisa berdiri sendiri dan juga bisa pula tidak bisa berdiri sendiri, hal ini tergantung dengan macamnya.
Contohnya:
* You buy a book
* Because you have money
Itulah clause, yang atas bisa berdiri sendiri karena maknanya sudah cukup jelas, sedangkan yang bawah tidak bisa berdiri sendiri karena maknanya kurang jelas, “because apaan coba ”. Mungkin kalian akan bertanya, apa bedanya clause dengan sentence? Mudah saja, kalau clause itu rangkaian kata yang belum tentu jelas dan kurang utuh karena bisa saja menimbulkan pertanyaan, serta tidak memiliki tanda baca akhir.
Tapi, kalau sentence merupakan rangkaian kata yang jelas maknanya dan utuh tanpa menimbulkan pertanyaan, serta memiliki tanda baca akhir.
Contoh sentence:
You buy a book because you have money.
Kalian lihat, contoh clause sebelumnya bisa digabung dan akan menjadi sentence untuk memberikan kejelasan yang utuh. Jadi, Sentence (kalimat) disusun dengan beberapa clause (setidaknya harus ada satu clause), tapi bukan berarti clause itu sentence.
Sudah paham ya dengan apa yang dimaksud clause? Oke, sekarang kita masuk pada pembahasan macam-macamnya, berikut ini:
🔴Macam-macam Clause
🔵Main Clause (Independent Clause)
Main clause merupakan rangkaian kata yang bisa berdiri sendiri, dalam artian maknanya sudah cukup jelas. Ingat, namanya clause yang selalu tidak menggunakan tanda baca akhir, kalau clause ini dikasih tanda baca akhir maka akan menjadi sentence (simple sentence)
Contoh main clause (independent clause):
* I like bananas (Saya suka pisang)
* I met her in Paris (Saya bertemu dia di Paris)
* Diane kicked the soda (Diane menendang soda)
* She was born in Spain (Dia lahir di Spanyol)
* We went back to work (Kami kembali bekerja)
* I'll be home tomorrow (Aku akan pulang besok)
* She held out the hand (Dia mengulurkan tangan)
* The door opened (Pintu terbuka)
* They will visit you (Mereka akan mengunjungi Anda)
* I went to the show (Aku pergi ke acara)
* My dog loves pizza (Anjing saya mencintai pizza)
* She wrote a letter (Dia menulis surat)
* She is the best girl (Dia adalah gadis terbaik)
🔵Subordinate Clause (Dependent Clause)
Kalau ini kebalikannya dari independent clause, yaitu rangkaian kata yang tidak bisa berdiri sendiri karena kalau berdiri sendiri akan menciptakan rangkaian kata yang mengambang serta tidak jelas, clause ini selalu menggunakan conjuction (kata penghubung di depannya). Agar tidak mengambang dan bermakna, clause ini selalu digabung dengan main clause (independent clause).
Contoh Sub clause (dependent clause):
* Where I lived as a small child
* After She picks me up
* That a cheeseburger was no longer appetizing
* When Diane kicked the soda
* After we had had lunch
* Since she laughs at diffident men
* When the saints go marching in
* Because she smiled at him
* Because the man pushed it
* Whether the homework was necessary
* That was very popular
* Because my dog loves pizza
* But he is honest
* Though I am poor
* Unless you work hard
🔵Kalau contoh di atas masih sendiri-sendiri, tapi contoh di bawah ini sudah mimin gabung antara independent clause dengan subordinate clause sehingga menciptakan rangkaian kata yang sempurna, utuh, dan tidak mengambang.
Contoh :
✨I wondered whether the homework was necessary.
✨They will visit you before they go to the airport
✨You must work hard or you can't success.
Oke ya, itulah pembahasan kita kali ini tentang pengertian, macam, dan contoh kalimat clause dalam bahasa inggris. Semoga pembahasan di atas bermanfaat dan membantu meningkatkan pemahaman para sahabat EP
Kuis!
Buat contoh kalimat clause yuk!
- Sementara aku sedang mengemudi, aku melihat daun mulai berubah warna musim gugur.
Learn English Learning Practice
#sumber whatsapp TOEFL online
Karakteristik Bahasa Indonesia
Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang berbunyi “nasi” melambangkan konsep atau makna ‘sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok’.
B. Karakteristik Bahasa
Telah disebutkan di atas bahwa bahasa adalah sebuah sistem berupa bunyi, bersifat abitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.
- Bahasa Bersifat Abritrer
Meskipun bersifat abritrer, tetapi juga konvensional. Artinya setiap penutur suatu bahasa akan mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya. Dia akan mematuhi, misalnya, lambang ‘buku’ hanya digunakan untuk menyatakan ‘tumpukan kertas bercetak yang dijilid’, dan tidak untuk melambangkan konsep yang lain, sebab jika dilakukannya berarti dia telah melanggar konvensi itu.
- Bahasa Bersifat Produktif
- Bahasa Bersifat Dinamis
- Bahasa Bersifat Beragam
- Bahasa Bersifat Manusiawi
C. Fungsi-Fungsi Bahasa
Konsep bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran. Bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Bagi sosiolinguistik konsep bahwa bahasa adalah alat atau berfungsi untuk menyampaikan pikiran dianggap terlalu sempit, sebab yang menjadi persoalan sosiolinguistik adalah “who speak what language to whom, when and to what end”. Oleh karena itu fungsi-fungsi bahasa dapat dilihat dari sudut penutur, pendengar, topic, kode dan amanat pembicaraan.[2]
- Fungsi Personal atau Pribadi
- Fungsi Direktif
- Fungsi Fatik
Ungkapan-ungkapan fatik ini biasanya juga disertai dengan unsur paralinguistik, seperti senyuman, gelengan kepala, gerak gerik tangan, air muka atau kedipan mata. Ungkapan-ungkapan tersebut jika tidak disertai unsure paralinguistik tidak mempunyai makna.
- Fungsi Referensial
- Fungsi Metalingual atau Metalinguistik
- Fungsi Imajinatif
Makalah Tujuan Hidup dan Pencapaiannya
Tujuan Hidup dan Motovasi Pencapaiannya
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
MENGAPA TUJUAN PENTING?
MANFAAT DAN MACAM-MACAM TUJUAN
- Mengetahui tujuan hidup
- Mempunyai startegi dan program kegiatan untuk menapai tujuannya.
- Mempunyai tekad kuat untuk mencapai tujuan.
- Tujuan jangka pendek : < 1 tahun
- Tujuan jangka menengah : 1 – 3 tahun
- Tujuan jangka panjang : 3 – 5 tahun
MENETAPKAN TUJUAN
- Berkaitan dengan kehidupan spiritual, contoh
- Berkaitan dengan profesi atau pekerjaan, contoh
- Berkaitan dengan hubungan social (dengan orang lain), contoh
- Berkaitan dengan pengembangan kepribadian
- Berkaitan dengan keuangan dan materi, contoh
- Berkaitan dengan kesehatan, contoh
- Berkaitan dengan hubungan keluarga, contoh
LANGKAH MENCAPAI TUJUAN
MOTIVASI BERPRESTASI
- Selalu mengaitkan dengan masa lalu
- Ketakutan dan kecemasan
- Membiarkan orang lain mengintimidasi
- Tidak melakukannya sampai tuntas
- Sikap malas dan menunda-nunda
- Masa lalu tidak sama dengan masa yang akan datang
- Tidak ada kegagalan, yang ada hanya Keberhasilan
- Saya bertanggung jawab penuh atas kehidupan saya
- Semua yang terjadi adalah yang terbaik
- Kalau saya mau, saya pasti bisa.